Tembang Dolanan Jawa: Jaranan
Hallo Sahabat Javanologi, Tahukah kamu apakah tembang dolanan jawa itu?, Tembang Dolanan adalah lagu yang dinyanyikan di dalam suatu permainan tertentu, di dalam tembang dolanan terdapat pengajaran moral spiritual yang diperuntukkan bagi generasi muda. Penyampaiannya sangat menyenangkan karena diiringi tarian dan permainan. Sehingga nasihat yang disampaikan di dalam tembang dolanan lebih mudah diterima dari pada nasihat di dalam kalimat biasa. Berikut salah satu contoh Tembang dolanan Jaranan.
Lirik:
Jaranan Jaranan . .. Jaranan (Kuda kudaan … Kuda kudaan)
Jarane jaran teji (Kudanya kuda teji)
Sing numpak ndoro Bei (Yang naik ndoro Bei)
Sing ngiring poro abdi (Yang diikuti para abdi)
Cek cek nong … cek cek gung (Cek cek nong … cek cek gung)
Jarane mlebu ning lurung (Kudanya dimasukkan di jalan-jalan)
Gedebuk krincing … Gedebuk krincing (Gedebuk krincing … Gedebuk krincing)
Gedebuk krincing … prok prok (Gedebuk krincing … Prok prok)
Gedebuk jeder (2x) (Gedebuk jeder)
Jaranan . .. Jaranan (Kuda kudaan … Kuda kudaan)
Jarane jaran kepang (Kudanya kuda kepang)
Sing nunggang klambi abang (Yang naik baju merah)
Mlakune ndhut ndutan (Jalannya angguk anggukan)
Cek cek nong … cek cek gung (Cek cek nong … cek cek gung)
Jarane mlebu ning lurung (Kudanya dimasukkan di jalan-jalan)
Gedebuk krincing … Gedebuk krincing (Gedebuk krincing … Gedebuk krincing)
Gedebuk krincing … prok prok (Gedebuk krincing .. prok-prok)
Gedebuk jeder (2x) (Gedebuk jeder)
Jaranan . .. Jaranan (Kuda kudaan … Kuda kudaan)
Jarane jaran kore (Kudanya kudu kore)
Ora ono kendaline (Tidak ada kendalinya)
Jarane mlayu dewe (Kudanya lari sendiri)
Cek cek nong … cek cek gung (Cek cek nong … cek cek gung)
Jarane mlebu ning lurung (Kudanya dimasukkan di jalan-jalan)
Gedebuk krincing … Gedebuk krincing (Gedebuk krincing … gedebuk krincing)
Gedebuk krincing … prok prok (Gedebuk krincing … prok-prok)
Gedebuk jeder (2x) (Gedebuk jeder)
Sahabat javanologi lirik diatas merupakan Tembang Dolanan Jawa yang berjudul Jaranan, Lagu Jaranan berasal dari daerah provinsi Jawa Tengah, lagu ini diciptakan oleh Ki Hadi Sukatno yang menceritakan pertunjukan tradisional jaranan, jaranan adalah pertunjukan yang diperanakn oleh beberapa orang memainkan replika kuda yang biasanya terbuat dari kulit atau anyaman bambu. Di zaman dahulu pertunjukan kesenian jaranan selalu bersifat sacral dan berhubungan dengan hal-hal astral. Dahulu jaranan digunakan untuk upacara-upacara resmi keraton.
Makna yang terkandung dalam lagu ini adalah soal pengembangan nilai-nilai moral dalam menghormati orang yang lebih tua, mempunyai kedudukan tinggi atau seorang pemimpin. Disamping itu lagu ini menyampaikan pesan untuk saling mengasihi sesama dan sikap rukun untuk menjaga keharmonisan sehingga terhindar dari rasa saling bermusuhan.
Penulis:
Mahardika Kurnia Ardhi
Sumber:
