Kelas pertama dimulai dengan kelas karawitan yang dipimpin oleh pegiat PUI Javanologi UNS, Bapak Takariadi Sapto Dibyo. Beliau membuka kelas dengan memberi penjelasan tentang karawitan dan lancaran atau lagu yang akan dimainkan. Para peserta INHERIT terlihat antusias dalam mempraktikkan gamelan dan dalam waktu satu jam, para peserta sudah dapat menangkap nada yang dimainkan.
Kelas selanjutnya adalah kelas membatik yang dipimpin oleh ibu Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn. dan ibu Apika Nurani S., S.Sn., M.Sn. yang juga peer group dari PUI Javanologi UNS danĀ dosen Seni Kriya / Tekstil, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret. Ibu Tiwi menjelaskan secara singkat tentang batik dan apa saja perangkat yang dibutuhkan untuk membatik, sebelum mempraktikkan cara menggoreskan canting ke kain yang sudah diberi motif batik kepada para peserta. Para peserta INHERIT mengaku sangat tertarik dikenalkan Batik dan diajarkan praktiknya secara langsung mulai dari teknik nyanthing hingga pencelupan ke warna dengan durasi 120 menit.