Batik Tujuh Rupa sendiri merupakan batik dengan motif nuansa alam dan juga perpaduan dari budaya Indonesia dengan kebudayaan Tiongkok (China). Biasanya mengandung motif tumbuhan atau hewan. Motif ini mengadopsi pada motif tumbuhan yang ada pada keramik dari Tiongkok. Motif tumbuhan tersebut dipadukan dengan ragam binatang seperti kupu-kupu, naga, burung merah dan berbagai jenis burung lainnya. Ragam motif tersebut dipoles dengan warna warni yang cerah yang membuat batik tujuh rupa ini begitu memukau.

Setiap motif batik yang tercipta tentu memiiki makna yang terkandung dari motif tersebut. Begitu juga dengan batik tujuh rupa yang memiliki makna kefasihan dan kelembutan. Motif tersebut juga menggambarkan kehidupan orang pesisir jawa yang mudah beradaptasi dengan kebudayaan luar. 

Akulturasi budaya pada motif batik tujuh rupa inilah yang membuat batik ini unik, menarik dan menjadi sebuah ciri khas tersendiri dari Pekalongan. Beragam motif batik yang tercipta di berbagai wilayah menjadi sebuah simbol keanekaragaman dan kearifan kebudayaan Indonesia. Batik tidak hanya indah dilihat saja, namun memiliki arti yang dalam di setiap motifnya.