Pusat Unggulan IPTEK Javanologi (PUI Javanologi) Universitas Sebelas Maret menerima sebanyak 106 Diaspora Jawa dari berbagai negara diantaranya: Suriname, Belanda dan India pada hari Senin, 9 Oktober 2023. Kedatangan para Diaspora Keturunan Jawa ini dalam rangka mampir untuk menengok rumah dan realisasi Gedung PUI Javanologi sebagai Omahe Diaspora Jawa Sak Donya yang telah dikukuhkan pada tahun 2019 silam. Acara kunjungan mereka dikoordinasikan oleh Ricky Tour dari Suriname yang membawa para Diaspora untuk mengunjungi tempat-tempat yang mempunyai kaitan sejarah dari para Diaspora Jawa seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, Surabaya hingga ke Bali.

Kunjungan para Diaspora Jawa diterima di Pendhapa R.Ng. Yasadipura, PUI Javanologi UNS dan disambut langsung oleh Prof. Sahid Teguh Widodo, M.Hum., Ph.D. (Ketua PUI Javanologi), Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd. (Sekretaris PUI Javanologi), Dr. Mibtadin, S.Fil.I., M.S.I. (Koordinator Akselerasi dan Pengembangan Program PUI Javanologi), dan para peergroup diantaranya: Dr. Theresia Widyastuti, M.Sn., Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn., Apika Nurani Sulistyati, S.Sn., M.Sn., Dr. Sugit Zulianto, M.Pd., Drs. Sutarjo, M.Hum., Dr. Basuki Sumartono, M.Sn. dan staf PUI Javanologi.

 
Prof. Sahid Teguh Widodo, M.Hum., Ph.D. selaku Ketua PUI Javanologi mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para Diaspora Jawa yang telah menempuh perjalanan jauh dari Suriname dan berkenan mampir untuk mengunjungi PUI Javanologi. Beliau juga memaparkan terkait dengan program-program Kebudayaan Jawa diantaranya Sinau Bahasa Jawa, Menari, hingga Karawitan sekaligus memperkenalkan PUI Javanologi. Setelahnya selesai mendengarkan paparan dari Ketua PUI Javanologi, para Diaspora Jawa diajak untuk bernostalgia menikmati hidangan kuliner seperti: tiwul, sawut, klepon, arem-arem, es kuwut, sosis solo, dan sebagainya.

Setelahnya selesai menikmati hidangan khas Solo yang disediakan, para tamu juga diajak untuk berkeliling melihat Museum UNS yang yang terletak di Gedung R.Ng. Ranggawarsita Lantai 1. Mereka diajak untuk berkeliling dan melihat sejarah UNS mulai dari Pra UNS, perkembangan UNS, hingga UNS masa kini. Para Diaspora Jawa sangat tertarik dengan barang-barang koleksi yang ada di Museum UNS diantaranya Batik Kimono 2 Musim, Batik dengan motif Logo UNS, Genderang Taiko dari Jepang, hingga Naskah Lontar Yusuf. Tak hanya menilik itu, para tamu juga dimanjakan dengan berbagai souvenir dan oleh-oleh khas Solo seperti syal, tas laptop, tas totebag, bucket hat, gantungan kunci, karak, racikan wedang uwuh dan sebagainya. Para tamu kunjungan pun terlihat antusias untuk memilah dan membeli souvenir yang ada. Setelah usai berkeliling dan berbelanja pada Museum UNS