Diah Kristina

Telah dimuat dalam The Asian EFL Jurnal, Special Edition, Woman in TESOL International Conference March 11-13, 2016

Paradigma baru bisnis telah membuka migrasi dari ekonomi yang digerakkan oleh industri ke ekonomi yang digerakkan oleh perorangan. Ada perubahan nyata dari rasionalitas ke perasaan dan dari objektivitas ke subjektivitas. Keputusan konsumen untuk membeli sangat dipengaruhi oleh pertimbangan emosional daripada logis. Dengan penggunaan teknologi, produk dan layanan terhubung ke konsumen berdasarkan emosional di mana aspek yang paling menarik dari karakter manusia yaitu, keinginan untuk melampaui kepuasan material dan mengalami pemenuhan emosional sangat dipertimbangkan. Studi skala kecil ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana paradigma baru keterlibatan antara produsen dan konsumen diwujudkan secara linguistik dalam advertorial, sejauh mana gagasan budaya berkontribusi pada cara produsen berkomunikasi dengan konsumen target mereka dan bagaimana wawasan ini tercermin dalam strategi wacana mereka. Selain itu, studi ini juga akan melihat bagaimana kondisi milenium baru, dimana kekacauan dan ketidakpastian menjadi cara hidup, dirasakan, dan kemudian ditransfer secara linguistik dengan memanfaatkan ide-ide yang merangsang pemikiran dan inovatif dalam wacana promosi produsen teks. Untuk mencapai tujuan tersebut, delapan iklan produk dan layanan diteliti dengan menggunakan lense analitik genre yang diusulkan oleh Swales (1990, 2000).

Full text: https://www.asian-efl-journal.com/special-editions/women-in-tesol-international-conference/